ATURAN NAIK KERETA DI JEPANG
Halo teman-teman @senseiku_official .
Kali ini @senseiku_official akan membahas tentang peraturan tak tertulis saat naik kereta di Jepang.
Kereta merupakan salah satu transportasi yang paling banyak digunakan di Jepang untuk bepergian. Oleh karena itu, kita harus tahu peraturan atau etika yang berlaku sampai sekarang.
Budaya antri
Saat menunggu kereta, kita harus berdiri mengantri ditanda yang sudah disediakan. Tanda tersebut merupakan tempat dimana pintu-pintu kereta berhenti tepat disitu. Menunggu di belakang garis kuning sebagai tanda area yang aman jika ada kereta yang melintas. Ketika kereta berhenti, utamakan penumpang yang akan turun terlebih dahulu. Setelah memastikan tidak ada yang turun, baru naik kereta.
Priority seat
Ketika memilih tempat duduk, perhatikan apakah ada tulisan priority seat atau tidak. Priority seat digunakan untuk penumpang yang sakit jantung, lansia, ibu hamil, ibu dan anak balita, dan penumpang yang menggunakan alat bantu untuk mobilitas. Mencari tempat duduk yang kosong dan merapat. Jangan meletakkan barang di tempat duduk. Sehingga tempat duduk bisa berfungsi maksimal.
Jangan menggunakan handphone saat berjalan
Jangan menggunakan handphone saat berjalan
Tujuannya agar tidak saling bertabrakan saat berjalan. Jangan lupa handphone dalam mode hening atau getar. Hindari melakukan panggilan ketika di dalam kereta. Jika terpaksa melakukan panggilan, pergi dilorong antar gerbong atau pelankan suara. Jangan membuat kegaduhan didalam kereta.
Jangan merokok disembarang tempat
Jangan merokok disembarang tempat
Didalam kereta telah disediakan ruang khusus untuk merokok. Jadi perhatikan tanda-tanda yang ada.
Jangan makan dan minum didalam kereta
Karena aromanya dan dikhawatirkan tumpah yang akan mengganggu kenyamanan penumpang lain.
Jangan berdandan didalam kereta
Karena bagi orang Jepang, berdandan adalah sesuatu yang sangat pribadi, tidak pantas jika dilakukan ditempat umum.